Berita1. Info – Nasional. Program Studi Administrasi Negara sukses menyelenggarakan workshop Kuliah Praktisi dengan tema "Mengolah Data Kuantitatif dan Etika Peneliti dalam Melakukan Penelitian" pada Kamis, 22 Mei 2025, bertempat di Aula Universitas Pamulang, Kampus Serang.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Okta Parina dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang, dan Yohanes Oci, Ketua Bidang Penelitian Program Studi Administrasi Negara. Acara dipandu oleh moderator Syarkawi, dosen Program Studi Administrasi Negara.
Dalam pemaparannya, Okta Parina menekankan pentingnya penguasaan teknik pengolahan data kuantitatif menggunakan perangkat lunak SPSS bagi mahasiswa.
"Mengolah data menggunakan SPSS sangat mudah dan mempercepat peneliti dalam menganalisis data. Ini sangat penting bagi peneliti yang menggunakan metode kuantitatif," ujar Okta Parina (22/05/2025).
Sementara itu, Yohanes Oci menyampaikan materi tentang etika peneliti. Ia menegaskan bahwa integritas akademik merupakan landasan utama dalam penelitian ilmiah.
"Ada beberapa pelanggaran berat dalam dunia ilmiah yang berkaitan dengan etika penelitian, yaitu fabrikasi, falsifikasi, dan plagiarisme. Semua itu sangat tidak diperbolehkan karena merugikan peneliti sendiri," tegas Yohanes Oci.
Ia juga mengimbau mahasiswa untuk memperbanyak literasi daripada bergantung pada kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam mengerjakan tugas.
"Mahasiswa harus memperbanyak literasi. Jangan selalu mengandalkan kecerdasan buatan seperti AI karena itu justru dapat membuat kepala kita kosong karena tidak diisi oleh ilmu," tambahnya.
Menutup kegiatan, moderator Syarkawi menyampaikan harapannya agar program semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan menulis yang berlandaskan etika akademik.
"Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan agar mahasiswa pandai dalam menulis dan memegang teguh kode etik akademik," ungkap Syarkawi.