• Jelajahi

    Copyright © Berita 1
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Pentas Seni dan Budaya Kevikepan Reo: Jejak Iman, Warisan Budaya, dan Semangat Ekonomi Umat

    Jumat, 20 Juni 2025, Juni 20, 2025 WIB Last Updated 2025-06-20T04:14:40Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     









    Reo, Kecamatan Reok – Kabupaten Manggarai, NTT. Panggung kemeriahan di halaman Wisma Kevikepan Reo kembali hidup. Pekik sorak, tabuhan gendang, aroma kuliner lokal, hingga deretan warna-warni tenun Manggarai berpadu dalam satu perayaan besar bertajuk Pentas Seni dan Budaya Kevikepan Reo 2025. Lebih dari sekadar hiburan, kegiatan ini menjadi representasi nyata tentang bagaimana Gereja berjalan bersama umat dalam memelihara iman, melestarikan budaya, dan menggerakkan roda ekonomi.


    Dengan mengusung tema besar "Mensyukuri Masa Lalu, Merayakan Masa Kini, dan Membangun Harapan Masa Depan", kegiatan ini menyatukan 15 paroki yang telah menyatakan kesiapan tampil. Penampilan seni yang ditampilkan tak sekadar untuk ditonton tetapi dihayati. Drama kehidupan umat, tarian tradisional, lagu rohani membingkai semangat hidup dalam Kristus yang tak lekang oleh zaman.


    Di sisi lain halaman, deretan stan pameran UMKM dari dua kabupaten, Manggarai dan Manggarai Timur, menunjukkan geliat ekonomi umat yang menggembirakan. Produk-produk khas seperti kopi Buk, rebok Siki Seko, minyak gosok OMK, hingga nasi bambu dan nasi bakar menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang dari berbagai penjuru.


    Tak hanya kuliner, kreativitas tangan-tangan lokal juga terpajang melalui produk tenunan seperti bali belo, topi songket, selendang leros, hingga tas songke. Beberapa stan dikelola oleh kelompok kategorial OMK dan KBG, seperti KBG Tabut Perjanjian, OMK Loce, dan OMK Dampek, yang menghadirkan ragam aksesoris budaya, kerajinan tangan, hingga asbak rokok dari bahan daur ulang.


    Keterlibatan lembaga pendidikan pun mencolok. Hasil proyek P5 dari SMAK Santo Gregorius Reo dan SMK Mutiara Bangsa menampilkan produk olahan makanan ringan dan layanan cetak digital yang berkelas. Tak ketinggalan, para pelajar dari SMKN 1 Lamba Leda turut memamerkan produk unggulan seperti pupuk organik dan ikan lele hasil budidaya sekolah.


    Yang tak kalah menarik, beberapa pelaku UMKM dari lintas iman, termasuk dari komunitas Remaja GMIT dan pelaku UMKM Muslim, turut ambil bagian dalam meramaikan stan. Fenomena ini mempertegas bahwa kebersamaan dalam keberagaman bisa tumbuh subur, terlebih dalam semangat pelayanan dan kolaborasi.


    Kegiatan pentas seni dan pameran ini digelar selama lima hari penuh, menandai dan menyambut tiga peristiwa besar: Peringatan Pancawindu Imamat Vikep Reo, Satu Dekade Kevikepan Reo, dan Youth Camp OMK Se-Kevikepan. Semua elemen ini menyatu dalam satu pesan besar: Gereja hadir bukan hanya dalam doa, tetapi juga dalam budaya dan kerja nyata bersama umat.


    Penulis: Piter Bota


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini