• Jelajahi

    Copyright © Berita 1
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Bos Alfamart Djoko Susanto Resmi Akuisisi Lawson, Hartanya Rp70 T

    Redaksi Berita1
    Senin, 19 Mei 2025, Mei 19, 2025 WIB Last Updated 2025-05-19T09:14:44Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Berita1.info 


    Salah satu pengusaha sekaligus konglomerat Indonesia, Djoko Susanto, baru-baru menghebohkan publik.

    Pasalnya, ia dikabarkan telah mengakuisisi kepemilikan atas PT Lancar Wiguna Sejahtera, pemegang lisensi waralaba Lawson di Indonesia. 



    Dalam hal ini, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart (AMRT) membeli sebanyak 1.484.855.160 saham dari PT Lancar Wiguna Sejahtera senilai Rp 200,45 miliar



    Oleh karena itu, saat ini kepemilikan Lawson Indonesia resmi dipegang oleh Alfamart.

    Lantas, siapakah Djoko Susanto?



    Sosok Djoko Susanto



    Djoko Susanto adalah pemilik sekaligus CEO dari salah satu perusahaan retail Alfamart.

    Ia berasal dari keluarga seorang pedagang kelontong yang menjajakan berbagai kebutuhan harian di pasar tradisional Jakarta.


    Sejak kecil, Djoko Susanto telah diajarkan untuk terlibat dalam kegiatan berdagang bersama orang tuanya.



    Bahkan, ia pernah berhenti menimba ilmu demi membantu usaha keluarganya.

    Seiring berjalannya waktu, Djoko Susanto mulai merintis usaha mandiri dengan membuka kios kecil di Pasar Arjuna, Jakarta.



    Tak berselang lama, usahanya pun terus berkembang pesat hingga akhirnya membuatnya dikenal oleh beberapa bos perusahaan.



    Sejarah Berdirinya Alfamart



    Ia pertama kali mendirikan PT Alfa Mitramart Utama pada 1989.

    Pada awal operasinya, perusahaan ini berfokus pada aktivitas distribusi dan usaha grosir.


    Beberapa tahun kemudian, perubahan besar terjadi pada manajemen PT Alfa Mitramart Utama, dengan mendirikan gerai pertama Alfamart di Karawaci, Tangerang, Banten.


    Adapun gerai pertama Alfamart tersebut mengusung konsep ritel modern yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dan harian.



    Sejak saat itu Alfamart mengalami perkembangan yang sangat pesat.

    Dari satu gerai pada akhir tahun 1990-an, kini jaringan minimarket tersebut meluas dan telah berekspansi ke Filipina. 








    Sumber : Tribunnews.com



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini