Selasa 3 06 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 Berita 1
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Masyarakat Apresiasi Proyek Peningkatan Jalan Labuan Bajo–Ruteng: Perjalanan Lebih Cepat, Ekonomi Terbantu

    Jumat, 16 Mei 2025, Mei 16, 2025 WIB Last Updated 2025-05-16T00:28:41Z
    masukkan script iklan disini



    Proyek pembangunan jalan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui PPK 3.2 PJN Wilayah III Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) disambut antusias oleh masyarakat. Pekerjaan preservasi dan pelebaran ruas jalan Labuan Bajo–Ncireng–Ruteng ini dinilai sebagai jawaban atas kerinduan panjang masyarakat, khususnya warga Flores, akan akses jalan yang lebih layak dan aman.


    Sebelum proyek ini dimulai, kondisi ruas jalan, terutama di wilayah Ncireng, mengalami kerusakan parah dan sempit. Pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, harus ekstra hati-hati saat melintasinya. Terlebih saat musim hujan, genangan air kerap menutup badan jalan karena saluran drainase tidak berfungsi optimal.


    Perbaikan infrastruktur ini menjadi harapan besar masyarakat karena jalan tersebut merupakan akses utama penghubung ke Kabupaten Manggarai Barat dan beberapa wilayah lainnya di Flores. Berkat perhatian serius pemerintah pusat melalui anggaran APBN Tahun 2024, kini perjalanan dari Labuan Bajo ke Ruteng yang sebelumnya memakan waktu sekitar 4 jam dapat ditempuh hanya dalam 2 jam.


    Proyek ini pun menuai apresiasi luas. Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah.


    “Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat. Penantian warga untuk menikmati jalan mulus sudah berlangsung cukup lama, dan akhirnya terwujud sekarang,” ujar Nan Jeraman, tokoh pemuda dari Kabupaten Manggarai.


    Nan Jeraman menambahkan, peningkatan kualitas jalan sangat berdampak positif terhadap mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat. “Kalau dulu kami menempuh jalan ini dalam 3 hingga 4 jam, sekarang hanya butuh 2 jam. Selain cepat, perjalanan juga menjadi lebih nyaman dan lancar,” ungkapnya.

    masukkan script iklan disini

    Sementara itu, di tempat terpisah, seorang pengendara roda dua, Servas Adur, mengutarakan harapannya agar proyek jalan ini dikerjakan dengan cermat sesuai spesifikasi teknis.


    “Beberapa titik jalan mengalami pergeseran tanah, seperti di wilayah Ncireng. Tanahnya memang labil sejak dulu, jadi kami berharap pembangunan jalan dan bangunan pendukungnya benar-benar dikerjakan dengan baik,” katanya.


    Dari pantauan di lapangan, proyek preservasi jalan Labuan Bajo–Ruteng masih dalam proses pengerjaan dan diawasi langsung oleh konsultan pengawas serta tim dari PPK. Beberapa titik badan jalan yang mengalami kerusakan ringan pun sedang dalam tahap perbaikan.


    Proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp125 miliar ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dilaksanakan oleh PT Akas.


    Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Parsaoran Samosir, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan langsung di lokasi dan menemukan sejumlah kerusakan ringan.


    “Terkait hal tersebut, saya telah memberikan rekomendasi kepada kontraktor untuk segera melakukan pengerjaan lanjutan. Perbaikan jalan yang rusak tetap menjadi tanggung jawab kontraktor karena proyek ini masih dalam masa pemeliharaan selama satu tahun,” jelasnya.


    Proyek ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur yang menunjang kesejahteraan masyarakat, serta memperlancar konektivitas antarwilayah di Flores. Dukungan dan apresiasi masyarakat pun menjadi motivasi penting dalam melanjutkan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini