Jakarta, Berita1.info —
Pagi yang semula tenang di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, mendadak diwarnai kejadian tak biasa. Sebuah video yang memperlihatkan speaker umum di taman GBK memutar suara tak senonoh viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi saat warga tengah berolahraga. Dalam video yang diunggah akun Instagram @info_jabodetabek, tampak seorang pengunjung merekam momen tersebut dari area parkir.
Speaker yang terpasang di tiang tepi taman itu, biasanya digunakan untuk memutar musik atau pengumuman umum. Namun pagi itu, suara yang keluar justru tak pantas terdengar di ruang publik.
“Sebuah kejadian tak biasa terjadi di Gelora Bung Karno, Jakarta. Seorang pengunjung merekam momen ketika speaker umum di area tersebut, yang biasanya memutar musik dan pengumuman, tiba-tiba mengeluarkan suara aneh yang mengundang perhatian para pengunjung yang sedang berolahraga maupun melintas,” tulis akun @info_jabodetabek.
Menanggapi kejadian yang menuai perhatian publik itu, Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
“Manajemen PPKGBK menyampaikan permohonan maaf atas insiden suara tidak pantas yang sempat terdengar melalui pengeras suara di area publik,” tulis PPK-GBK dalam keterangannya.
Dalam pernyataannya, manajemen GBK juga menyampaikan komitmen untuk meningkatkan pengawasan dan kualitas pelayanan di area publik tersebut.
Mereka mengakui, GBK adalah ruang yang digunakan masyarakat luas, termasuk anak-anak dan keluarga, sehingga insiden seperti ini tidak dapat ditoleransi. “Kami memahami bahwa GBK adalah ruang publik yang dihormati dan digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga.
Kami menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan pelayanan secara menyeluruh,” tulis manajemen. PPK-GBK mengakui insiden tersebut terjadi karena kelalaian petugas, yang memutar salah satu playlist bebas hak cipta tanpa melakukan pengecekan konten secara menyeluruh.
“Hasil evaluasi internal menyimpulkan bahwa kejadian ini berasal dari kelalaian petugas yang memutar salah satu playlist bebas hak cipta (no copyright) tanpa melakukan pengecekan menyeluruh,” tulis PPK-GBK. Sebagai tindak lanjut, manajemen telah memberikan teguran keras kepada petugas yang bertanggung jawab atas kejadian itu.
Selain itu, seluruh playlist audio di GBK juga telah ditinjau ulang dan hanya playlist resmi hasil kurasi yang akan diizinkan untuk digunakan ke depannya.
“Sistem pemutaran audio kini diperketat, hanya dapat diakses oleh personel terverifikasi,” tulis PPK-GBK. Manajemen GBK menegaskan bahwa langkah evaluatif ini dilakukan agar kejadian serupa tak terulang dan ketertiban ruang publik tetap terjaga.
Mereka juga berharap masyarakat tetap merasa nyaman saat beraktivitas di kawasan GBK
Sumber : Kompas.com