Reo, Manggarai – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manggarai Raya menggelar sosialisasi intensif di Kantor Kelurahan Baru pada Jumat, 4 Juli 2025. Dimulai pukul 15.00 WITA, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang akses hukum dan upaya pencegahan kenakalan serta kriminalitas anak.
Dua perwakilan dari LBH Manggarai Raya hadir sebagai narasumber utama, yaitu Suratman, S.H. selaku pengacara, dan Fransiskus X.W. Gatum, S.H. sebagai paralegal. Acara ini diikuti dengan antusias oleh anggota paralegal Kelurahan Baru, yang diketuai oleh Egidius S. Bos, serta seluruh elemen masyarakat Kelurahan Baru.
Perkuat Posbankum: Wujud Akses Hukum Berkeadilan
Dalam sesi pemaparannya, Suratman, S.H., seorang advokat muda asal Reo, fokus pada materi "Mewujudkan Akses Hukum yang Berkeadilan bagi Masyarakat Tidak Mampu." Suratman menegaskan pentingnya keberadaan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) di tingkat kelurahan sebagai garda terdepan pendampingan hukum.
"Bapak dan ibu patut bersyukur bahwa Kelurahan Baru telah membentuk Posbankum melalui paralegal yang ada. Melalui paralegal di tingkat kelurahan atau desa, masyarakat dapat langsung datang untuk mengadukan dan didampingi ketika menghadapi masalah hukum," jelas Suratman.
Ia menambahkan bahwa paralegal adalah individu yang diakui secara hukum untuk menangani persoalan hukum di tingkat kelurahan. "Mereka memiliki legalitas jelas dari Kementerian Hukum dan HAM serta telah mendapatkan pelatihan khusus tentang penyelesaian persoalan hukum di masyarakat," imbuhnya. Suratman juga memastikan bahwa apabila paralegal tidak menemukan solusi, mereka dapat meminta bantuan LBH Manggarai Raya atau Peradi Manggarai untuk pendampingan hukum secara gratis.
Lindungi Generasi Muda: Pahami Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Sementara itu, Fransiskus X.W. Gatum, S.H., seorang paralegal LBH Manggarai Raya, membawakan materi yang tak kalah penting: "Mencegah Kenakalan dan Kriminalitas Anak dengan Memahami Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari." Materi ini menekankan bagaimana pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat menjadi benteng moral bagi anak-anak, membimbing mereka agar terhindar dari perilaku menyimpang dan tindak pidana.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan keadilan. Bagi masyarakat Kelurahan Baru yang membutuhkan pendampingan hukum, silakan menghubungi Egidius S. Bos dan kawan-kawan, selaku pengurus paralegal di Posbankum Kelurahan Baru.
Penulis : Piter Bota