Jakarta, Berita1.info -
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan, rencana pembangunan kampung haji di Mekkah yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan langkah strategis. Menurut dia, kampung haji bagi jemaah haji Indonesia itu diperlukan karena begitu banyaknya jumlah jemaah Indonesia yang beribadah ke Tanah Suci setiap tahunnya.
"Kita bisa bayangkan, 1,5 juta orang umrah setiap tahun dan lebih dari 220 ribu orang menunaikan ibadah haji. Sudah saatnya Indonesia memiliki gagasan konstruktif untuk mendukung pelayanan jemaah secara jangka panjang," kata Nasaruddin, dikutip dari siaran pers, Rabu (2/6/2025).
Nasaruddin menyebutkan, rencana pembangunan kampung haji ini merupakan salah satu agenda kunjungan Prabowo ke Arab Saudi pada pekan ini.
"Salah satu agendanya adalah rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Mekkah," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal itu.
Ia menambahkan, pemerintah Arab Saudi juga telah memberikan apresiasi atas penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan Misi Haji Indonesia.
"Alhamdulillah, pelaksanaan haji Indonesia secara umum dinilai baik dan mendapat apresiasi langsung dari pemerintah Saudi," ucap Nasaruddin.
Baca juga: Prabowo Disambut Upacara Kehormatan Saat Tiba di Arab Saudi Nasaruddin menuturkan, otoritas Arab Saudi juga menilai jemaah haji Indonesia sebagai yang paling tertib. Meski pelaksanaan haji tidak sepenuhnya sempurna, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang paling siap menghadapi berbagai perubahan regulasi.
"Ini menjadi bukti bahwa sistem dan kesiapan kita sudah berada di jalur yang benar," kata Nasaruddin.Ia berharap, kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh umat Islam Indonesia di masa yang akan datang.