Reo, Manggarai — Selasa, 11 November 2025. Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Seorang wartawan asal Manggarai Raya, Dion Damba, menjadi korban pemukulan saat menghadiri sebuah acara pesta di Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (10/11/2025) malam.
Berdasarkan laporan kepolisian, insiden bermula ketika Dion sedang berkaraoke bersama sejumlah tamu undangan. Tiba-tiba, seorang pria bernama Ahmad, yang diketahui merupakan pegawai di salah satu koperasi yang berkantor di Kecamatan Reok, mendekati korban dan langsung memukul bagian belakang kepalanya menggunakan mikrofon. Akibat serangan mendadak itu, korban mengalami memar dan bengkak di kepala.
Tidak terima atas tindakan tersebut, Dion melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Sektor (Polsek) Reo, sebagaimana tercantum dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor: STPL/20.A/XI/2025/SPKT/Polsek Reo/Polres Manggarai/Polda NTT, tertanggal 11 November 2025.
Korban juga telah menjalani visum et repertum di Rumah Sakit Pratama Reo sebagai bukti medis atas tindak kekerasan yang dialaminya.
Menurut laporan polisi, peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 00.15 Wita. Aparat kepolisian telah menerima laporan dan mulai melakukan penyelidikan awal untuk mengungkap motif serta kronologi lengkap kejadian tersebut.
Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Reo, Polres Manggarai, dan diharapkan menjadi perhatian serius pihak berwenang. Kekerasan terhadap jurnalis tidak hanya melukai fisik, tetapi juga menjadi ancaman terhadap kebebasan pers dan hak publik untuk memperoleh informasi yang benar.


