• Jelajahi

    Copyright © Berita 1
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Sri Mulyani Paparkan Jurus RI Tanggulangi Masalah Pembiayaan Pembangunan

    Redaksi Berita1
    Senin, 21 Juli 2025, Juli 21, 2025 WIB Last Updated 2025-07-21T07:12:35Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Jakarta, Berita1.info - 


    Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memamerkan cara Indonesia mengatasi hambatan pembiayaan pembangunan ketika menghadiri Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 di Afrika Selatan.


    Dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Senin, Sri Mulyani menyoroti menurunnya ketersediaan dana konsesional sebagai tulang punggung pembiayaan pembangunan di Afrika. Maka dari itu, kata dia, perlu ada cara baru yang lebih berkelanjutan.


    “Saya menunjukkan bahwa partisipasi modal swasta dapat didorong untuk pembangunan publik, contohnya melalui platform seperti SDG Indonesia One dan Infrastructure Guarantee Fund,” ujar Sri Mulyani.


    SDG Indonesia One atau SIO merupakan platform pembiayaan campuran (blended finance) yang dijalankan oleh PT PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) di bawah Kementerian Keuangan.

    Lewat SIO, pemerintah menghimpun investasi sebesar 3,29 miliar dolar AS dari komitmen 38 mitra, yang telah terealisasi sebesar 396 juta dolar AS.

    Sementara Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF) merupakan salah satu contoh proyek Public-Private Partnership (PPP).

    IIGF dilaksanakan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). Selain IIGF, Indonesia juga mendukung proyek PPP melalui Project Development Facility (PDF), Viability Gap Fund (VGF), dan Availability Payment untuk proyek strategis.

    Dalam agenda yang sama, Sri Mulyani juga menekankan masalah kesenjangan pembiayaan iklim yang makin lebar. Seiring dengan itu, dampak perubahan iklim makin cepat terasa.

    Oleh karena itu, Menkeu RI mendorong langkah penguatan lembaga keuangan multilateral, peningkatan pembiayaan konsesional, percepatan mobilisasi modal swasta, serta "creative blended finance".

    “Saya pun menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mengambil peran melalui program-program seperti Dana Pooling Bencana dan asuransi pertanian. Selain itu, keran partisipasi modal swasta juga digerakkan lewat IDXCarbon,” tambah dia.

    Meski kesenjangan pembiayaan masih ada, Sri Mulyani meyakini optimisme dan kerja sama akan membawa pada kemajuan yang nyata.




    Sumber : Antaranews.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini