Bekasi, Berita1-Nasional — Momen bersejarah terjadi di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Minggu (27/10), ketika Gereja Katolik Santo Yohanes Paulus II resmi diberkati oleh Yang Mulia Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, Uskup Agung Jakarta. Prosesi pemberkatan berlangsung khidmat dan penuh sukacita, dihadiri ribuan umat Katolik, tokoh lintas agama, serta jajaran Pemerintah Kota Bekasi.
Turut hadir Wakil Wali Kota Bekasi, yang dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah menjaga kebebasan beribadah serta memperkuat semangat toleransi di tengah masyarakat majemuk.
“Bekasi adalah rumah bagi semua. Pemerintah berkomitmen menciptakan ruang kebersamaan agar setiap umat dapat beribadah dengan damai,” ujarnya di hadapan umat yang memadati area gereja.
Direktur Eksekutif Puspolrindo sekaligus tokoh muda Bekasi, Yohanes Oci, menyampaikan bahwa kehadiran Uskup Agung Jakarta dan Wakil Wali Kota Bekasi menjadi bukti nyata bahwa Kota Bekasi tumbuh dalam semangat kebinekaan.
“Pemberkatan Gereja Santo Yohanes Paulus II bukan sekadar peristiwa religius, tetapi simbol persaudaraan lintas iman. Ini menunjukkan bahwa Bekasi benar-benar kota yang toleran,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan tersebut.
“Toleransi bukan hanya tugas pemimpin agama atau pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua terutama anak muda Bekasi. Mereka harus melanjutkan warisan kerukunan ini,” tegas Yohanes.
Perayaan pemberkatan ditutup dengan doa bersama dan syukuran sederhana. Gereja yang berdiri megah di kawasan Rawalumbu ini diharapkan menjadi pusat spiritual sekaligus ruang perjumpaan bagi warga lintas keyakinan.
Dengan hadirnya Gereja Santo Yohanes Paulus II, masyarakat Bekasi berharap kota mereka semakin dikenal sebagai kota yang damai, terbuka, dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.
Penulis: Piter Bota


