• Jelajahi

    Copyright © Berita 1
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Menjadi Isu Nasional, Senior PDI Perjuangan Angkat Bicara

    Redaksi Berita1
    Jumat, 13 Juni 2025, Juni 13, 2025 WIB Last Updated 2025-06-13T03:24:48Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Lampung Utara, Berita1.info  -

    Belum lama ini kota metro di hebohkan dengan berita viralnya kader terbaik yang saat ini duduk sebagai wakil rakyat, hal ini memicu spikulasi dari beberapa pihak, baik di internal partai, senior partai, maupun external partai dan kalangan masyarakat luas yang dimana sampai saat ini belum ada kejelasan. Hal ini yang sangat di sayangkan beberapa tokoh/senior partai berlambang moncong putih, ia sangat berharap DPC, DPD dan DPP PDI. Perjuangan harus ambil sikap tegas.


    " Kalau saya selaku tokoh partai dengan gejolak seperti itu di lepas dari ketua DPRD metro, Kedua di keluarkan dari partai, jika memang isu itu terbukti dengan jelas, namun jika tidak terbukti partai PDIP perjuangan harus menuntut balik, menempuh jalur hukum siapa yang mencemarkan nama baik partai, jangan sampai hal ini seperti Tahun 99, yang dimana ada salah kader yang bermasalah hukum, akhirnya berdampak pada pileq, dari 9 kursi merosot jadi 3 kursi. Apa hal ini mau terulang lagi, seperti dulu lagi." Tegasnya


    Isu yang berkembang menjadi konsumsi negatif di tengah masyarakat terlebih 2029 akan memasuki tahun politik, dimana semua partai politik mempersiapkan kader terbaiknya untuk mengikuti pemilihan legislatif, namun jika ini di biarkan begitu saja tanpa arah yang jelas, akan berdampak hilangnya kepercayaan publik, 


    " nanti jika partai tidak tegas, orang-orang yang dulu memilih akan lari, kenapa sekertaris DPC berbuat begitu kok gak di sikapi, ini kan dampak  politik, sekarang dapat lima, untuk mempertahankan saja susah, apa lagi mau nambah. Jika memang tidak terbukti, yang lapor itu harus di laporkan balik, karena mencemarkan nama baik partai, dan harus di proses hukum jangan anteng-anteng aja gtu lho. Intinya saya itu, karena pelapor tiba-tiba cabut laporan, kalau di cabut ada apa-apanya, jangan buat mainan, saya tidak bisa nerima partai PDIP di cemarkan nama baiknya, sudah geger tau-tau kok di cabut laporannya " ujar senior partai


    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan partai pemenang Pemilu dalam dua periode pada 2014 dan 2019. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini, mempunyai visi yang tertera pada pasal 6 Anggaran Dasar Partai PDI Perjuangan. Sedangkan misi PDI-P, tertera dalam pasal 7, 8, 9 dan 10.


    Dalam sejarahnya, PDIP adalah pecahan dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI). PDI adalah gabungan dari berbagai partai, salah satunya Partai Nasionalis Indonesia (PNI) yang didirikan Sukarno pada tahun 4 Juli 1927.


    PNI kemudian bergabung dengan berbagai partai lainnya: Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik. Pada tahun 1973, partai gabungan tersebut kemudian dinamakan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).


    Selama dipimpin Megawati, PDIP berhasil mendominasi parlemen dengan pilihan suara dominan. Pada Pemilu 2014, PDIP berhasil mengumpulkan 109 kursi di DPR RI atau 19,5 persen dari total parlemen.


    Sedangkan dalam Pemilu 2019, PDIP resmi menguasai kembali parlemen dengan menduduki 128 kursi atau 19,33 persen dari total parlemen.


    Jika melihat dari proses perjalanan panjang PDIP sangat disayangkan jika harus tidak lagi mendapat tempat di masyarakat karena beberapa persoalan yang mencemarkan nama baik partai. 

    Hal senada disampaikan  senior partai lainnya yang berharap kepada DPD Dan DPP PDIP.


    " Jujur saja saya merasa kecewa dan galau tentang masa depan PDIP di kota metro, kenapa, disaat PDIP menghadapi persoalan persoalan intimidasi dan juga hantaman dari external yang notabenya lawan politik kita, ada salah satu kader terbaik partai yang saat telah dihantam isu kurang baik, Jika memang terbukti hal ini jelas melanggar AD/ART partai kami. Tentu kami sebagai senior partai berfikir bagaimana partai kami pada tahun 2029 nanti akan bisa mendapat kepercayaan kembali di hati masyarakat. Maka saya berharap DPP partai dapat melihat dengan jelas persoalan isu yang bergejolak di Kota Metro  dengan mengambil tindakan tegas terhadap existensi PDIP di Kota Metro, saya khawatir bila ini dibiarkan akan menjadi liar dan kita tidak bisa menjaga perolehan suara yang sudah kita dapatkan justru kita akan melorot/turun. Tegasnya 


    Terkait harapan kedepan, ia pun menambahkan " harapan kedepan kader kader yang masih aktif harus bertanggung jawab untuk tetap menjaga nama baik partai yang dulu sudah di perjuangkan oleh ibu Mega Soekarnoputri selalu ketua umum yang dimana kita semua tau menghadapi intimidasi yang luar biasa, dan sekarang kader kader mempunyai tanggung jawab." Imbuhnya 


    Dampak dari pencabutan laporan yang di terima BK DPRD Kota Metro, ia pun menegaskan, " saya sebagai senior partai yang berjuang untuk mempertahankan suara partai tidak terima, ini sudah laporan untuk ditindak lanjuti di BK kok di cabut kembali, tapi partai kami kan sudah terlanjur di buat kalang kabut dalam hal ini, dan nama baik partai kami tercoreng, sebenarnya saya berharap, karena ada salah satu kader terbaik di tuding melakukan hal tidak terpuji, kami berharap dia menuntut kalau dia merasa tidak melakukan isu itu, menuntun orang yang melaporkan itu, namun jika tidak, kami bertanya ada apa ini, Sementara di masyarakat sudah viral bahwa ada kader PDIP Kota Metro di tuding melakukan hal tidak terpuji. Ini yang tidak bisa kami terima. Di PDIP kan ada badan hukum, yaa sampaikan kita lakukan upaya hukum untuk melaporkan si pelapor itu. " Tutupnya 


    Berdasarkan perolehan suara dah Parpol  Peserta pemilu dari setiap Dapil Anggota DPRD Kota Metro, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) menjadi Parpol dengan perolehan suara tertinggi Dengan Dapil Penuh yaitu 5 Kursi Legislatif dan memperoleh suara sebanyak 19,490 suara. kendati demikian, ombak besar menghantam PDIP dengan isu sensitif yang berakibatkan berdampak pada tahun politik yang akan datang, dan ini menjadi catatan buruk, hal ini pun di tidak luput dari sorotan publik, terlebih lagi dari warga Kota Metro.


    " Saya selalu warga kota Metro serta di seniorkan dan kita semua tau, kita orang partai, kita orang politik, di Kota Metro ini tidak ada orang yang tidak tau viralkan tentang ketua DPRD yang berasal dari PDI Perjuangan. Untuk menyikapi hal ini, sikap saya gimna caranya PDI Perjuangan mulai anak Rating, Ranting, PAC dan DPC itu harus mengambil sikap tegas karena ini menyangkut Marwah partai, menyangkut nama baik partai untuk di lanjutkan ke DPD dan DPP untuk mengambil sikap tegas.  jika terbukti, ya pecat saja, jika tidak terbukti harusnya menuntut balik   pelapor terjadi dugaan pencemaran nama baik PDIP. Biarkan hukum yang harus bertindak, karena apa, ini sekarang ini kejadian yang sudah viral ini, ini sudah merusak dan memporak porandakan nama PDIP di Kota Metro, sebagai warga Kota Metro, Saya sudah tua di anggap senior, berharap tuntut balik untuk membuktikan kader PDIP tidak bersalah. Tapi sekali lagi dengan harapan tegas, karena sudah viral DPD dan DPP harus bertindak tegas." Tutupnya


    Mengganggu atau merusak rumah tangga orang lain (takhbib) merupakan dosa besar dalam Islam. Perbuatan ini dianggap setara dengan perbuatan fahisyah (seperti zina), bahkan bisa lebih parah. Takhbib akan mengakibatkan seseorang dijauhkan dari kasih sayang Allah SWT dan tidak termasuk golongan umat Nabi Muhammad. 


    Contoh tindakan takhbib:

    Mencintai atau menggoda istri/suami orang lain, Merusak hubungan suami-istri, Memprovokasi istri/suami agar tidak bahagia dengan pasangannya, Memisahkan suami dan istri. 

    Dampak dari takhbib:

    Kerusakan rumah tangga, Perpecahan keluarga, Siksa di akhirat, Dampak negatif bagi pelaku dan korban.



    By : (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini