Jakarta, Berita1.info -
Meta Platforms dikabarkan setuju mengambil alih 49% saham startup kecerdasan buatan (AI), Scale AI, dengan nilai mencapai US$14,8 miliar atau mencapai Rp240.81 triliun. Informasi ini dilaporkan oleh The Information pada Selasa (10/6/2025).
Mengutip Reuters, Scale AI yang berdiri sejak 2016 dikenal sebagai penyedia data berlabel dalam jumlah besar, atau data pelatihan yang dikurasi untuk pengembangan teknologi AI tingkat lanjut. Layanan ini disebut sangat krusial dalam menciptakan produk seperti ChatGPT milik OpenAI.
Meskipun kesepakatan belum difinalisasi, para investor Scale AI disebut bakal diuntungkan dari transaksi ini. Investor yang terlibat termasuk Accel, Index Ventures, Founders Fund, dan Greenoaks, serta sejumlah karyawan lama dan saat ini.
Meta, Scale AI, dan para investornya belum memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar dari Reuters. Namun laporan menyebut CEO Scale AI, Alexandr Wang, akan menempati posisi penting di Meta sebagai pemimpin laboratorium "super intelligence" baru.
CEO Meta Mark Zuckerberg diketahui sedang aktif merekrut talenta terbaik di bidang AI. Langkah ini diambil untuk memperkuat posisi Meta dalam persaingan teknologi kecerdasan buatan global.
Meta saat ini tengah berupaya mengatasi persepsi bahwa perusahaan tertinggal dalam perlombaan AI. Model bahasa besar Llama 4 yang diluncurkan pada April lalu dianggap belum memenuhi ekspektasi kinerja.
Perusahaan bahkan menunda peluncuran model AI andalan mereka yang disebut "Behemoth", karena kekhawatiran terhadap kapabilitasnya. Selain tantangan teknis, Meta juga menghadapi sorotan regulator terkait akuisisi Instagram dan WhatsApp di masa lalu.
Struktur kesepakatan dengan Scale AI disebut-sebut dirancang agar tidak memicu pengawasan tambahan dari otoritas persaingan usaha. Langkah ini diperkirakan menjadi strategi Meta agar transaksi berjalan lancar tanpa hambatan hukum.
Sumber : Investigasi.info