Berita1.info -
Waktu mandi ternyata bisa memengaruhi kualitas tidur, kebersihan kulit, hingga tingkat konsentrasi. Beberapa ahli menyebut mandi malam bisa membantu tidur lebih nyenyak, sementara mandi pagi punya efek menyegarkan dan meningkatkan kewaspadaan.
Peneliti dari Harvard Medical School, Shahab Haghayegh, mengatakan bahwa mandi malam dengan suhu dan waktu yang tepat terbukti membantu seseorang tidur lebih cepat dan nyenyak.
“Ketika kita mandi air hangat di malam hari, tubuh bereaksi dengan melepaskan panas melalui kulit. Ini membuat suhu tubuh turun dan sejalan dengan ritme sirkadian,” kata Haghayegh, dikutip dari Time.
Mandi malam untuk tidur lebih nyenyak Menurut Haghayegh, tubuh manusia perlu mengalami penurunan suhu agar bisa tidur dengan optimal. Suhu lingkungan yang terlalu hangat justru bisa mengganggu proses ini. Di sinilah mandi air hangat berperan.
Kronologi Tindakan Asusila Penyebab Ketua KPU Hasyim Asy’ari Diberhentikan Artikel Kompas.id Durasi mandi disarankan minimal 10 menit, dan dilakukan 1–2 jam sebelum tidur. Tujuannya agar tubuh punya waktu cukup untuk mendingin sebelum benar-benar terlelap. Efeknya memang tidak instan.
Butuh beberapa hari untuk membiasakan tubuh dan menyesuaikan ritme tidur baru. Namun, jika dilakukan rutin, manfaatnya akan terasa.
Mandi pagi bikin lebih segar dan waspada Bagi sebagian orang, mandi pagi tak tergantikan. Selain menjadi cara untuk memulai hari, mandi dengan air dingin di pagi hari ternyata bisa memperkuat sinyal bangun alami tubuh.
“Saat mandi air dingin, tubuh mengira berada di lingkungan dingin dan mencoba mempertahankan panas. Setelah itu, suhu tubuh meningkat, dan kita jadi lebih segar,” jelas Haghayegh. Efek ini sejalan dengan proses alami tubuh di pagi hari, di mana suhu tubuh mulai naik seiring matahari terbit.
Dermatolog Ranella Hirsch mengatakan bahwa mandi di malam hari juga memberikan manfaat kebersihan tambahan. Kotoran, debu, polusi, hingga keringat yang menempel sepanjang hari dapat dibersihkan sebelum tidur.
“Kalau tidak dibersihkan, bisa mengiritasi kulit dan berpindah ke seprai,” kata Hirsch, dikutip dari Time. Namun, ia mengingatkan bahwa waktu mandi bukan satu-satunya faktor penting. Kebersihan seprai dan rutinitas perawatan kulit juga harus diperhatikan.
Mana yang lebih baik? Pilih sesuai kebutuhan Menurut psikolog klinis Dr. Shelby Harris, pilihan waktu mandi bisa disesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Mandi pagi bisa membantu menata rambut dan penampilan, sementara mandi malam bisa menjadi bagian dari rutinitas tidur yang menenangkan.
“Yang penting adalah konsistensi. Tubuh akan mengenali rutinitas ini sebagai isyarat waktu tidur atau waktu bangun,” kata Matthew Ebben, ahli dari Cornell University.
Mandi pagi atau malam, keduanya memiliki manfaat tersendiri. Untuk tidur lebih baik, mandi air hangat di malam hari bisa menjadi pilihan. Namun jika ingin memulai hari dengan lebih segar, mandi pagi tetap relevan. Pilihlah yang paling sesuai dengan ritme dan kebutuhan tubuh Anda.