• Jelajahi

    Copyright © Berita 1
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Reok: Bapenda Manggarai Perkenalkan Inovasi Digital “PARA MBARU”

    Kamis, 07 Agustus 2025, Agustus 07, 2025 WIB Last Updated 2025-08-07T04:29:29Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Kepala Bapenda Kabupaten Manggarai, Kanis Nasak


    Reok, 7 Agustus 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Manggarai menggelar kegiatan sosialisasi tingkat kelurahan dan desa se-Kecamatan Reok, Kamis (7/8). Kegiatan ini sekaligus menjadi momen peluncuran dan pengenalan inovasi digital unggulan daerah: PARA MBARU.









    Kepala Bapenda Kabupaten Manggarai, Kanis Nasak, dalam penjelasannya menekankan pentingnya peran pajak dalam mendukung pembangunan daerah. Ia menyampaikan bahwa masih rendahnya kesadaran masyarakat serta lambannya proses pelaporan dan pembayaran pajak menjadi tantangan yang terus dihadapi.


    “Pajak daerah adalah tulang punggung pembangunan. Tapi jika masyarakat tidak tahu cara melapor atau membayar dengan mudah, maka target PAD sulit tercapai. Inilah yang mendorong kami menciptakan PARA MBARU,” ujar Kanis Nasak saat ditemui media.

     

    PARA MBARU: Solusi dari Masalah Lapangan


    PARA MBARU, singkatan dari Pajak Daerah Dengan Metode Baru, merupakan inovasi digital berbasis teknologi sederhana yang dirancang untuk mendekatkan pelayanan pajak kepada masyarakat. Program ini mengandalkan dua metode utama:


    1. Google Form untuk Pendataan Objek Pajak:Masyarakat kini bisa mendaftarkan objek pajaknya dari rumah, cukup dengan mengisi formulir online via tautan Google Form. Proses ini menggantikan sistem manual yang memakan waktu dan tenaga.


    1. WhatsApp Broadcast untuk Penyebaran Informasi Pajak:Lewat pesan siaran WhatsApp, masyarakat menerima informasi penting seputar pendaftaran, jumlah tagihan, pengingat jatuh tempo, hingga konfirmasi pembayaran secara cepat dan langsung ke ponsel.


    Kanis menambahkan bahwa pendekatan ini bukan hanya untuk mempermudah masyarakat, tapi juga untuk membantu perangkat desa dalam menjalankan tugas pelayanan publik secara efisien.



    Dampak Nyata di Lapangan


    Melalui PARA MBARU, masyarakat tidak lagi perlu datang ke kantor desa hanya untuk mengisi formulir atau menanyakan jumlah tagihan. Informasi kini ada di ujung jari, dan prosesnya bisa dilakukan kapan saja.


    “Kami ingin menunjukkan bahwa pelayanan publik tidak harus rumit. Cukup dengan handphone, masyarakat bisa mengakses layanan pajak secara mandiri. Ini bukan sekadar digitalisasi, tapi bentuk nyata kehadiran pemerintah yang lebih responsif dan adaptif,” lanjut Kanis.

     

    Harapan ke Depan


    Bapenda Manggarai berharap inovasi ini mampu mempercepat proses penetapan pajak, meningkatkan realisasi penerimaan PAD, dan mendorong budaya taat pajak di seluruh lapisan masyarakat.


    Kegiatan sosialisasi di Kecamatan Reok menjadi salah satu langkah awal dari rencana ekspansi PARA MBARU ke seluruh wilayah Manggarai. Pemerintah juga mengajak semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemuda desa, untuk ikut menyebarluaskan informasi dan manfaat dari program ini.


    “Bersama masyarakat, kita bangun Manggarai yang maju lewat sistem yang modern dan inklusif,” tutup Kanis.




    Penulis: Piter Bota













    Komentar

    Tampilkan

    Terkini