Reok, Kabupaten Manggarai, 1 September 2025 – Kegiatan pengimbasan Metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) tahap II di Gugus Watu Gamber, Kecamatan Reok, resmi ditutup hari ini dengan suasana hangat penuh kekeluargaan. Selama enam hari, sejak 26 Agustus hingga 1 September 2025, sebanyak 35 guru dari lima sekolah dasar SDI Nggorang, SDI Golo Wetik, SDI Wae Belang, SDK Ruis, dan SDK Bajak telah mengikuti pelatihan intensif di SDI Nggorang.
Ketua Panitia, Novansius Herminus Men, S.Pd., Gr., menyampaikan rasa terima kasih atas semangat para guru dan kepala sekolah. “Melihat nilai post-test yang mencapai 90–100 bintang, saya yakin bapak-ibu guru bisa menerapkan pembelajaran matematika dengan metode Gasing secara baik di sekolah masing-masing. Semangat dan rasa kekeluargaan yang hadir sejak hari pertama hingga penutupan hari ini menjadi bukti bahwa kita serius memajukan pendidikan,” tegasnya.
Dukungan juga datang dari Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (PPO) Manggarai, Yohanes E.A. Ndahur, S.STP., MA. Ia menegaskan, pengimbasan tahap II ini adalah wujud komitmen bersama dalam meningkatkan kecintaan siswa pada matematika. “Metode Gasing tahap II mencakup materi pecahan desimal. Guru-guru bukan hanya menerima teori, tetapi langsung mempraktikkan bagaimana mengajarkan pecahan desimal dengan cara yang mudah, asyik, dan menyenangkan. Harapannya, anak-anak akan mencintai matematika, dan ke depan kami mempertimbangkan untuk melombakan metode ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai, Wensislaus Sedan, S.Pd., M.Si., menekankan pentingnya penerapan metode ini secara berkelanjutan. “Gasing tidak boleh berhenti pada tahap pengimbasan. Kita harus mengimplementasikannya secara holistik di semua sekolah, tidak hanya pada matematika, tetapi juga untuk mata pelajaran lainnya. Inilah cara kita menjawab kebutuhan belajar siswa di era saat ini,” jelasnya.
Yang menarik, penutupan kegiatan di Gugus Watu Gamber kali ini berlangsung berbeda. Para peserta dan panitia duduk melingkar di halaman SDI Nggorang, Kecamatan Reok, menikmati ubi rebus dan sambal goreng khas lokal. Kebersamaan itu menandai bahwa pengimbasan Gasing bukan hanya soal peningkatan pengetahuan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarpendidik.
Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan matematika dapat diajarkan dengan cara yang lebih menyenangkan tanpa mengurangi esensi pembelajaran. Semangat guru-guru Manggarai menjadi inspirasi bahwa pendidikan bisa maju bila dijalankan dengan hati, kerja keras, dan komitmen bersama.
Hari ini, Senin, 1 September 2025, pengimbasan Metode Gasing di Gugus Watu Gamber, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, resmi ditutup, meninggalkan pesan kuat: pendidikan akan maju bila guru bergerak bersama dengan cinta dan dedikasi.
Penulis: Piter Bota