• Jelajahi

    Copyright © Berita 1
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Video Gigitan Anjing Viral, Warga Reok Desak Pemerintah Eliminasi Anjing Liar

    Piter Bota
    Sabtu, 25 Oktober 2025, Oktober 25, 2025 WIB Last Updated 2025-10-25T20:45:19Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Foto: Ilustrasi anjing liar (Pixabay.com)
    Keterangan: Ilustrasi anjing liar di jalanan yang kerap menimbulkan keresahan warga.















    Reok, Manggarai, NTT – Minggu, 26 Oktober 2025. Setelah beredarnya video seorang warga yang digigit anjing di Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), keresahan masyarakat semakin meningkat. Warga menilai pemerintah perlu segera mengambil langkah tegas untuk mengatasi maraknya anjing liar yang diduga menjadi penyebar virus rabies di wilayah tersebut.


    Video yang beredar di media sosial memperlihatkan korban yang mengalami luka gigitan cukup parah di bagian kaki. Peristiwa itu terjadi di salah satu wilayah manggarai dan disaksikan oleh sejumlah warga. Kejadian ini langsung memicu kepanikan di masyarakat, terutama bagi orang tua yang khawatir terhadap keselamatan anak-anak mereka.


    Salah satu warga Reok, Hendrik, menyampaikan kekhawatirannya dan meminta pemerintah bertindak sebelum terlambat.


    “Kami sudah sangat cemas. Anjing liar sekarang makin banyak dan agresif. Kami minta pemerintah jangan tunggu ada korban meninggal baru bergerak,” kata Hendrik dengan nada tegas.

     

    Menurut Hendrik, kejadian seperti ini bukan yang pertama. Dalam beberapa minggu terakhir, sudah ada beberapa warga yang menjadi korban gigitan anjing di wilayah Manggarai dan sekitarnya. Ia berharap pemerintah daerah segera melakukan langkah eliminasi dan vaksinasi rabies untuk mencegah penyebaran penyakit.


    Desakan masyarakat ini juga ditujukan kepada Camat Reok, Theobaldus Junaidin, S.H., agar segera berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Manggarai dalam melakukan penertiban terhadap anjing liar. Warga menilai, tindakan cepat sangat dibutuhkan demi keselamatan bersama.


    “Kami tidak ingin ada korban jiwa. Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat untuk melindungi kami dari ancaman rabies,” tambah Hendrik.

     

    Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah kecamatan belum memberikan keterangan resmi. Namun masyarakat berharap viralnya video ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti persoalan anjing liar dan mencegah penyebaran rabies di wilayah Manggarai Raya.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini